Rabu, 12 Januari 2011

KOMPEPAR (kelompok Penggerak Pariwisata)

Pariwisata dewasa ini menjadi salah satu andalan pemacu pertumbuhan ekonomi, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke satu lokasi, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di lokasi yang bersangkutan. Melalui pariwisata, masyarakat secara langsung terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas maupun atraksi wisata.

Sebagai Negara berkembang, Indonesia terus aktif mengembangkan diri dalam segala bidang. Diantaranya pengembangan pada sektor pariwisata terus dioptimalkan. Dalam penyusunan kebijakan meskipun sektor ini sering dirumuskan, namun ternyata dalam praktiknya masih mengalami kendala. Sektor pariwisata dikembangkan tidak semata-mata untuk pariwisata itu sendiri, namun diselaraskan dan disesuaikan dengan tujuan pembangunan nasional. Untuk memudahkan pengembangan pariwisata nasional lebih lanjut, maka pemerintah mengambil langkah strategis dengan menyerahkan pembinaannya pada pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Hal ini dianggap akan lebih memudahkan pengembangannya dan koordinasi pembangunan daerah. Di sisi lain pariwisata merupakan sektor dinamik dan banyak dipengaruhi oleh eksternalitas. Oleh karena itu pengembangan memang mengacu pada visi kedepan. Sedangkan pengembangan yang ditempuh, adalah optimalisasi sumber daya alam.

Bila dikaitkan dengan Undang-undang No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) tahun 2000-2004 yang antara lain ditetapkan, “Basis pengembangan pariwisata adalah potensi sumber daya keragaman budaya, seni dan alam (pesona alam). Pengembangan sumberdaya tersebut dikelola melalui peningkatan  nilai tambah sumberdaya secara terpadu antara pengembangan produk pariwisata dan pengembangan pemasaran pariwisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat lokal dalam rangka pengembangan pariwisata berbasis kerakyatan (community-based tourism development)” Pengembangan pariwisata berbasis kerakyatan di daerah pesisir merupakan hal relatif baru. Khususnya dibidang pariwisata Indonesia yang selama ini ditangani pusat, dan sekarang harus ditangani oleh daerah, padahal daerah sendiri belum siap untuk tujuan tersebut.

Kelompok Penggerak Pariwisata ( Kompepar ) Obyek dan Daya Tarik Wisata ( ODTW ) yang ada di Kabupaten Garut sangatlah berperan untuk membantu pemerintah terutama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dimana Kompepar ODTW tersebut haruslah ada satu ikatan atau kumpulan sebagai wadah komunikasi diantara Kompepar tersebut demi kemajuan ODTW dalam konteks INDOESIA VISIT YEAR 2008 dengan tujuan mendatangkan wisatawan asing ke Kabupaten Garut sebagai tujuan wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar